Isim-isim Tanya (أَسْمَاءُ الإِسْتِفْهَام)
1. مَنْ (bermakna siapa), biasanya digunakan untuk menanyakan manusia/yang dianggap manusia(yang berakal)
Contoh:
مَنْ فَعَلَ هذَا ؟ (siapa yang melakukan ini?)
2. مَنْ ذَا (siapa), untuk menanyakan manusia/dianggap manusia (yang berakal)
Contoh:
؟ مَنْ ذَا مُسَافِر (siapa yang bepergian?)
3. مَا untuk menanyakan manusia, benda, istilah, definisi
Contoh:
مَا هُوَ ؟ (siapa dia?)
مَا رَكِبْتَ ؟ (apa yang kamu naiki?)
مَاهُوَضَمِيرٌ ؟ (apa definisi dlomir?)
مَاالاِسْلاَمُ ؟ (apa islam itu?)
4. ماذا sama dengan isim “ما”
Contoh:
مَاذَا رَكِبْتَ ؟ )apa yang kamu naiki?(
Namun terkadang isim ini dilekati dengan harf “li”, menjadi
لِمَاذَا (maknanya kenapa), biasanya digunakan untuk menanyakan sebab atau alasan
Contoh:
لِمَاذَا تَتَاَخَّرَ ؟ (kenapa kamu terlambat?)
5. مَتَى (bermakna kapan), biasanya digunakan untuk menanyakan waktu
Contoh:
مَتَى أَتَيْتَ ؟ (kapan kamu datang?)
مَتَى تَذْهَب ؟ (kapan kamu pergi?)
6. أَيَّانَ (artinya kapan), biasanya digunakan untuk menanyakan peristiwa yang besar/dahsyat
Contoh:
أيَّانَ يَوْمُ القِيَامَة ؟ )kapan hari kiamat?(
7. أَيْنَ (artinya dimana), digunakan untuk menanyakan tempat
Contoh:
أَيْنَ المَدْرَسَة ؟ (dimana sekolah?)
8. كَيْفَ untuk menanyakan keadaan
Contoh:
كَيْفَ حَالُكَ ؟ )bagaimana keadaanmu?(
9. أَنَّى untuk menanyakan kapan, keadaan, darimana
Contoh:
أنَّى حَالُك ؟ (bagaimana keadaanmu?)
أنَّى تُسَافِرُ ؟ (kapan kau bersafari?)
أنَّى يَكُوْنُ لِيْ غُلاَمٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِي بَشَرٌ ؟ (darimana saya bisa punya anak padahal aku belum disentuh lelaki?)
10. كَمْ untuk menanyakan jumlah
Contoh:
كم إِبْنًالَكَ ؟ (berapa anakmu?)
11. أَيُّ untuk menanyakan kejelasan/pilihan
Contoh:
أَيُّ كِتَابٍ هذا ؟ (kitab apa ini?)
12. أَ bermakna apakah, (bisa menanyakan pilihan)
Contoh:
أَأَنْتَ يُوْسُف ؟ (apakah kamu yusuf?)
أَأَنْتَ طَالِب أَمْ مُدَرِّس ؟(apakah kamu siswa atau guru?)
13. هَلْ bermakna apakah (tidak bisa dipakai untuk menanyakan pilihan)
هل أنت يوسف ؟ (apakah kamu yusuf?)
Khusus untuk أَ dan هَلْ, keduanya tidak digolongkan isim, tapi digolongkan harf, yang bisa masuk pada isim maupun fi’il. Dua huruf ini dimasukkan dalam isim istifham sebab diantara 80 harf dalam bahasa arab, hanya dua huruf ini saja yang bermakna istifham.
Tidak ada segala sesuatu yang tidak mungkin, namun ada waktunya hidup itu berada di jurang ketidak mungkinan alam. segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, selama itu terjadi sini, ia tak kan pernah mempersulit setiap masing-masing individu. itulah adanya. diakui atau tidak, kesemuanya merupakan hukum alam yang tak kan bisa ditolak oleh manusia biasa seperti kita. ini adalah sebuah, serangkaian kata dari keseluruhan sisi hidup, terang atau gelap. semua terrangkum dalam kumpulan mozaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar