Powered By Blogger

Minggu, 24 Mei 2009

Tetaplah

Setiap nafas dalam dada ini
Terasa sesak
Namun jika ku dengar namamu
Rasanya udara ini pun tiba-tiba
Terasa sejuk
Menjadi segar
Perasaan itu terus berkesinambungan

Otak yang tertanam dalam kepalaku ini
Terasa hampa
Namun jika ku melihat
Keteduhan wajahmu
Keteduhan itu seakan
Memberi kehidupan bagi
Para sel yang membeku
Peristiwa itu senantiasa berurutan

Tolong
Tetaplah seperti itu
Jangan biarkan luka yang dulu
Terbuka kembali olehmu


Babakan,
17 Oktober 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar